Casino Online – Di California, sekelompok warga negara Cina telah mengajukan gugatan terhadap Stockbridge Capital Group atas tuduhan bahwa perusahaan mengingkari janji untuk memberi mereka kartu penduduk permanen sebagai imbalan atas investasi dalam renovasi properti SLS Las Vegas-nya .

Menurut laporan Jumat dari surat kabar Los Angeles Times , tindakan itu diajukan bulan lalu di Pengadilan Tinggi Kabupaten Los Angeles dan mengklaim bahwa setiap dari 60 penggugat telah menyumbang sekitar $ 545.000 terhadap perombakan 2014 properti Las Vegas tetapi belum menerima ‘kartu hijau’ permanen Amerika Serikat mereka.

Casino Online – Investor Tiongkok Gugatan Pemilik SLS Las Vegas

Surat kabar itu melaporkan bahwa gugatan itu, yang juga menyebut operator hotel SBE Entertainment Group bersama konsultan imigrasi Henry Global Consulting Group sebagai terdakwa, menuduh bahwa para investor dibujuk untuk menandatangani versi bahasa Inggris dari dokumen program visa meskipun sebagian besar tidak sepenuhnya memahami bahasa ini. Dengan demikian, tindakan konon menyatakan bahwa para terdakwa mengandalkan jaminan verbal bahwa mereka akan diberi kartu penduduk permanen dalam waktu 30 bulan.

Sebelumnya dikenal sebagai Sahara Hotel and Casino, SLS Las Vegas 1.327 kamar,Situs Judi Slot Terbaik yang menampilkan trio menara hotel serta casino seluas 50.000 kaki persegi yang menawarkan sekitar 600 slot bersama 60 meja permainan, dibeli oleh Stockbridge Capital Group pada 2007 sebelum ditutup empat tahun kemudian setelah menjalankan 59 tahun di the Strip. Meskipun menghabiskan sekitar $ 415 juta untuk renovasi pada tahun 2014 setelah membuka kembali properti Nevada, gugatan tersebut juga menuduh bahwa pemilik yang berbasis di San Francisco telah berjuang untuk mendapatkan keuntungan dari tempat tersebut.